Jumat, 14 Agustus 2015

KIBAR 70 BENDERA !!! Dirgahayu 70th Indonesia







Blitar juga punya acara guys!!
Enggak perlu jauh jauh ke puncak tertinggi...
yook join sama kami..
Pengibaran bendera raksasa dan 70 bendera Merah Putih
Bersama NIRWANA PALA dan pemuda pecinta alam se Blitar raya.
        Hari         : Minggu
        Tanggal   : 17 Agustus 2015
        Tempat    : Bukit Bintang / Bukit Suharto
                          desa Sumberjati - Kademangan Blitar 


Untuk informasi lebih lengkap bisa komentar / inbox / sms ke nomor 085852166194. Mohon partisipasinya. 


Rabu, 29 Juli 2015

Nyanyian Pantai Blitar nan Bulat



KEBEN

Mungkin masih asing ditelinga orang blitar. Ya, itu karena Pantai keben ini berada di desa Ngeni Kecamatan Wonotirto. Dari kata “desa ngeni” itu saja belum banyak orang yang mengetahui keberadaannya. Desa yang berjarak 35 km dari kota blitar ini memang bisa dibilang terpencil, karena susahnya medan perjalanan menuju ke desa ini. Akses jalan untuk menuju pantai-pantai ini adalah kombinasi jalan tanah, makadam, aspal, dan cor. Tapi, meskipun terpencil gak menutup kemungkinan kan kalo ternyata desa ini menyimpan banyak keindahan.
Jeng Jeng.. ini nih Pantainya

 

Jalan Aspal Cor menuju Pantai Keben


Yup, keben adalah satu Pantai diantara 10 Pantai yang bersisir di desa Ngeni. Pantai lainnya adalah Pantai Pudak, Pantai  Bakung, Pantai Benelan, Pantai Dungdowo, Pantai selok dadap, Pantai Selok Kancil, Pantai jebring, Pantai Princen, Pantai Wedi item. Sebenarnya pada perjalanan edisi ini rencananya sih mau eksplore 10 pantai diatas, tapi karna suatu hal menghambat akhirnya batal untuk menuju 10 Pantai itu. Dan satu Pantai lain yang sudah pernah aku bahas di edisi kemarin Yaitu Pantai Jebring.
         Meski jarak Pantai Jebring ke Pantai keben sangat dekat yaitu hanya menyeberang 2 bukit, tetapi struktur Pasir dan Tebing yang ada di Pantai keben sangat berbeda jauh. Masih inget kan bagaimana pemandangan dan struktur pasir Pantai Jebring di edisi kemarin. Yang belum baca mending baca deh (http://ranselrani.blogspot.com/2015/04/tebing-eksotik-pantai-jebring.html), sama menariknya deh. Emb, lanjut. Ini adalah pemandangan Pantai Keben dari ujung timur. Pantai nya membentuk U.
 Keren ya U Pantai nya..

deburan Ombak di salah satu Tebing Pantai
sereem juga deh, kalo diperhatikan ini Tebing mirip wajah orang...

                Menurut aku Ombak di Pantai ini lumayan ganas. Knapa lumayan? Soalnya bisa bikin duk duk an. Karena sebentar surut sebentar pasang. Ga bisa di prediksi kapan waktu pasang dan surutnya. Jadi saya sarankan untuk sobat Petualang yang ingin camping disini untuk ngecamp agak jauh dari Pantai. Nah, edisi kali ini aku memilih lokasi di dekat air payau yang berada di Ujung Timur.

 Area Camp aman menurut kami...

Air Payau ,....

          Yuk, say hello dulu sama temen Rombongan aku kali ini, ada Fajri, Nando, Rara, Saiful, Iis, 2 temennya Saiful dari Surabaya. Kebetulan ini hari minggu dan besok selasa adalah hari libur, jadi kami putuskan untuk membolos kuliah dan kerja di hari senin nya. Haha. Wajarlah. Sebenarnya kami tu mengutamakan kuliah dan kerja tapi kalo ada yang ngajak piknik, itu lebih kami prioritaskan. Wkwkwk. “don’t try at home”. Yaaaaaash, kalo ilmu dan uang bisa dicari lain waktu. Tapi Kalo masalah waktu bersama teman, ga akan pernah bisa kembali. Jadi, jangan siakan waktu bila kamu ga pengen menyesal di hari tua nanti karna ga pernah ke Pantai macam gini. :D

Canteek Bukan?

        Daaaan sekali lagi aku mengucapkan terima kasih buat Allah S.W.T yang sudah memberikan anugerah hingga saat ini. Mata yang dapat melihat birunya langit dan birunya lautMu Ya Allah. Mulut yang dapat selalu memuji keindahan ciptaanMu. Kaki yang dapat berjalan melangkah sejauh mana aku ingin pergi. Hati dan Perasaan yang dapat merasakan Indahnya Kebersamaan. Kebersamaan  ini indah, ini juga anugerah, terima kasih telah menghadirkannya di hariku. Selanjutnya untuk NIRWANA PALA, yang telah mengajarkan kami persaudaraan dan Kebersamaan.Yang telah memberitahukan bahwa kami adalah sesama makhluk yang mencintai Alam sebagai Anugerah Tuhan Yang Maha Esa. The Last, Jangan Lupa bawa sampah Pulang Ya. Salam Lestari ! Hellogenk!!!!! 
 
NIRWANA


   

Jumat, 10 April 2015

Tebing Eksotik Pantai Jebring

            Perjalanan tanpa rencana ini dimulai dari pemikiran salah satu teman kami yang bernama gaisus al ponco. Mengapa saya katakan tanpa rencana karena saat itu kita lagi ngobrol via telpon. Dia memberi kabar kalo baru sampai Blitar kemarin sore. Karena aktivitas sebelumnya dia menuntut ilmu di salah satu universitas yang ada di Pulau Dewata. Dan saat itu Posisi dia sudah bersama rekan saya yang satu lagi yaitu Lipok. Kemudian iseng iseng saya bertanya. “Eh sus kapan nih mulai bikin jalur di Tebing Jebring.” Jawab dari seberang sana “Loh ayok aja Ran ni aku juga mumung bawa perlengkapan Panjat lengkap. Ni Lipok juga siap kalo sekarang berangkat.” Saat itu pulalah saya menyanggupi. Ini hari juga hari males kuliah. Haha. Tepat pukul 10.00 kami bertiga melaju ke arah Selatan Blitar.
Pantai Jebring merupakan salah satu pantai yang terdapat di blitar. Pantai ini terletak di desa Ngeni kecamatan wonotirto Kabupaten Blitar. Pantai ini mempunyai kaindahan alam yang menakjubkan.bibir pantainya sangat luas dan lebar. di bagian timur pantai ini terdapat tebing yang lumayan tinggi. Jadi tempat ini juga sangat cocok untuk digunakan panjat tebing. Pantai ini juga mempunyai pasir hitam. Beberapa tahun lalu pantai ini merupakan lokasi tambang pasir besi. Tapi saat ini proyek terhenti karna suatu hal.

            Tibalah kami di lokasi sekitar 12.15. Perjalanan yang cukup melelahkan. Bukan jarak tempuh yang jauh tapi medan jalan yang kami lewati terlampau ekstrim untuk ukuran sepeda motor matic. Batu batu gronjalan menghiasi perjalanan kami setelah lepas 1 km dari desa terakhir hingga 3 km sebelum Pantai. Karena itulah ini merupakan pantai yang jarang dikunjungi wisatawan. Masuk pantai nya pun gratis tanpa ada petugas penarik karcis. 
Pemandangan Pantai Jebring dan Tebing nya

Tapi perjalanan yang memilukan itu terbayar dengan pemandangan Pantai yang Indah, hamparan Pasir Pantai yang begitu luas, dentuman ombak yang menabrak dinding karang, hembusan angin pantai menyapa dengan akrab, ditambah. Julang tinggi tebing Jebring, seolah menanti kami untuk menjamahnya. Sebelumnya kami lagi asyik bergaya layak nya anak motor. Kebut kebutan, bahkan ngetrail juga. Ada ada aja nih si gaisus sama Lipok. 
 ngetrail ala matic nih

  Ini tebing nya
 
            Mulai deh kita merakit dan memersiapkan alat yang akan dipakai. 
 PrePare Peralatan

 ini safety man Pose dulu yag
 
 LiPok mulai Pemanjatan dan membuat Jalur

 Aksi ku
              Kalo aku sih terima jadinya ajja... Kalo jalur di tebing udah safety banget aku baru start Pemanjatan. Maklum lah. Makhluk Paling cantik edisi ini adalah aku. Masa atu atu nya kudu jadi korban. Wkwkwkwkw.. Enggak juga sih. Cuma udah jadi aturan dan tradisi ajja. Kalo Peremuan Start memanjat saat Jalur Panjat dinyatakan AMAN. 
 
 Aksiku 2

                 Jangan terkecoh gambar ya Pemirsa. Hahaha.. ini sih Paling baru jarak 1O cm dr tanah. cuma angle nya ajja yang keren. Jadi terkesan tinggi . Ahahaha. SteP by SteP lah. Ga mungkin juga kan baru mulai tau tau udah ada diatas. Jadi kudu sabar. Memanjat di tebing sungguhan dengan memanjat di PaPan Panjat rasanya tu beda banget 18O derajat. Why? Karena di Tebing sungguhan kita kudu safety banget. Mulai dari Alat dan Fisik kita Pun juga harus ok. Selain itu Cengkraman tangan juga harus hati hati dan kuat. Karena Jenis batu tebing Pantai itu sangat tajam. dan kadang Pula juga ada yang mudah hancur. Untuk itu disarankan memakai Kaos tangan dan sePatu Panjat dan Wajib Helm Pelindung kePala. 
 
 Dimana saya berada? Haha

 Sekali lagi ciis buat teman terbaik aku.
(udah bikin jalur dan Billayer edisi ini( 

 nih the last. 
         Gaisus Al Coco sebagai billayer dan PelePas dahaga. Eh. PelePas Tali. Hihihi... itu yang dibawah adalah Scraft kebanggan kami. Organisasi besar bernama NIRWANA PALA yang telah mengajari kami banyak hal. Tentang Alam Persahabatan dan segalanya. I Love U Nirwana. I Love U Indonesia.

Semoga artikel ini bermanfaat 

Kamis, 24 April 2014

Tips Mendaki Gunung Saat Musim Hujan

Mendaki gunung merupakan aktivitas yang menarik, sehingga tak jarang banyak orang yang melakukan pendakian untuk menyalurkan hobinya. Namun aktivitas di ruang terbuka ini juga memiliki resiko, apalagi jika dilakukan saat musim hujan yang mana badai dan angin kencang lebih berpotensi sering terjadi saat turun hujan.
Persiapan serta manajemen perjalanan yang lebih matang sangat diperlukan untuk menjaga keselamatan dan kesuksesan pendakian. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan dalam pendakian saat musim hujan :

Sabtu, 05 April 2014

Tips Camping di Pantai

Mengisi waktu liburan memang bakal seru jika kita bermalam di alam bebas. Namun biasanya camping dilakukan di sekitar perbukitan atau di hutan. Tapi kalau ingin merasakan sensasi baru, maka sebaiknya merasakan serunya camping di pinggir pantai.
Tapi jika ingin melakukan, sebaiknya ikuti tips berikut ini:

1. Lokasi berkemah
Hal pertama yang harus diperhatikan saat camping di pantai adalah lokasi mendirikan tenda. Hal itu bertujuan agar anda harus memperhatikan jarak tenda dengan batas air laut. Karena Pada malam hari, air laut memang akan surut. Namun, pada dini hari air laut mulai kembali pasang dan akan berlanjut hingga pagi hari. Tempat aman untuk mendirikan tenda di pantai adalah dekat pepohonan atau semak-semak. Hal itu kemungkinan air laut tidak akan mencapai semak-semak.

2. Perhatikan kondisi tanah
Hal itu penting anda perhatikan karena jika pasang tenda di area pasir yang terlalu empuk, maka tenda akan mudah roboh. Pasir yang terlalu empuk juga akan membuat pasak tenda tidak tertancap dengan baik. Carilah permukaan dengan pasir yang lebih padat.

3. Mendirikan tenda
Membangun tenda membutuhkan ketelitian. Apalagi mendirikan tenda di atas pasir, kesulitannya akan menjadi berlipat. Sebaiknya mulailah membangun tenda sebelum hari beranjak gelap. Membangun tenda ketika gelap bisa berakibat fatal dan dapat memicu hal yang besar.

4. Tancapkan pasak lebih dalam
Setelah menemukan area berkemah dengan pasir yang lebih padat, kamu harus memperhatikan kedalaman pasak. Berkemah di pantai berbeda dengan mendirikan tenda di gunung yang tanahnya padat dan keras. Kamu harus pasang pasak sedalam mungkin, karena pasir pantai tidak sekuat tanah pegunungan.

5. Perhatikan angin
Angin di pantai sangat kuat. Jika tidak terlalu kuat memasang tenda, bisa dipastikan tenda akan rubuh terkena terpaan angin laut. Pada malam hari, angin akan bertiup lebih kuat. Sebaiknya jangan berkemah di area terbuka. Cari tanah kosong di balik semak-semak yang cukup aman atau di bawah tebing.

Senin, 13 Januari 2014

Tips Penting Untuk Memulai Pendakian Gunung

Pendakian gunung adalah sebuah kegiatan positif yang berhubungan dengan alam bebas. Dalam pendakian gunung, tentu kita sering menemui kendala - kendala yang terkadang tidak kita pikirkan sebelumnya.

Tetapi alangkah baiknya apabila kita mengetahuinya sehingga bisa mempersiapkan sedari dini saat hendak memulai sebuah pendakian. Dan berikut ini tips penting untuk memulai pendakian gunung.

1. Awali kegiatan tersebut dengan melakukan briefing kecil yang di isi dengan kalimat penyemangat dan juga doa kepada Tuhan Sang Pemilik Alam agar diberikan keselamatan.

2. Membagi tugas dalam kelompok, siapa yang menjadi Leader atau pemimpin pendakian dan siapa yang menjadi Sweeper atau tim paling belakang untuk memantau rekan dalam pendakian.

3. Memberikan tugas kepada 2 - 3 rekan untuk tetap tinggal di Basecamp, guna menjaga apabila ada rekan pendaki dalam kelompok yang tidak mampu melanjutkan pendakian karena sakit atau lain hal. Sehingga rekan yang tidak bisa melanjutkan pendakian tetap ada yang menjaga dan merawat apabila jatuh sakit.

4. Hal mutlak untuk menyediakan kotak dan alat P3K bagi rekan di Basecamp maupun kelompok yang melakukan pendakian. Adapun alat P3K tersebut yang paling sering di butuhkan adalah: Perban, obat merah, minyak penghangat badan, oksigen, obat flu dan masuk angin serta tabung penghangat badan, karena biasanya cuaca di pegunungan akan lebih dingin.

5. Gunakan alat komunikasi seperti Handy Talky antara Leader, Sweeper dan rekan yang berada di Basecamp untuk memantau kondisi dalam perjalanan pendakian, baik kondisi alam, cuaca maupun kesehatan pendaki.

6. Berikan informasi lengkap nama - nama pendaki dalam kelompok kepada penjaga gunung untuk memudahkan data apabila terjadi hal yang tidak diinginkan dalam pendakian, semisal tersesat atau hilang.

7. Perluas pertemanan dengan sesama pendaki gunung dan jangan malu bertanya.