Kamis, 24 April 2014

Tips Mendaki Gunung Saat Musim Hujan

Mendaki gunung merupakan aktivitas yang menarik, sehingga tak jarang banyak orang yang melakukan pendakian untuk menyalurkan hobinya. Namun aktivitas di ruang terbuka ini juga memiliki resiko, apalagi jika dilakukan saat musim hujan yang mana badai dan angin kencang lebih berpotensi sering terjadi saat turun hujan.
Persiapan serta manajemen perjalanan yang lebih matang sangat diperlukan untuk menjaga keselamatan dan kesuksesan pendakian. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan dalam pendakian saat musim hujan :

Sabtu, 05 April 2014

Tips Camping di Pantai

Mengisi waktu liburan memang bakal seru jika kita bermalam di alam bebas. Namun biasanya camping dilakukan di sekitar perbukitan atau di hutan. Tapi kalau ingin merasakan sensasi baru, maka sebaiknya merasakan serunya camping di pinggir pantai.
Tapi jika ingin melakukan, sebaiknya ikuti tips berikut ini:

1. Lokasi berkemah
Hal pertama yang harus diperhatikan saat camping di pantai adalah lokasi mendirikan tenda. Hal itu bertujuan agar anda harus memperhatikan jarak tenda dengan batas air laut. Karena Pada malam hari, air laut memang akan surut. Namun, pada dini hari air laut mulai kembali pasang dan akan berlanjut hingga pagi hari. Tempat aman untuk mendirikan tenda di pantai adalah dekat pepohonan atau semak-semak. Hal itu kemungkinan air laut tidak akan mencapai semak-semak.

2. Perhatikan kondisi tanah
Hal itu penting anda perhatikan karena jika pasang tenda di area pasir yang terlalu empuk, maka tenda akan mudah roboh. Pasir yang terlalu empuk juga akan membuat pasak tenda tidak tertancap dengan baik. Carilah permukaan dengan pasir yang lebih padat.

3. Mendirikan tenda
Membangun tenda membutuhkan ketelitian. Apalagi mendirikan tenda di atas pasir, kesulitannya akan menjadi berlipat. Sebaiknya mulailah membangun tenda sebelum hari beranjak gelap. Membangun tenda ketika gelap bisa berakibat fatal dan dapat memicu hal yang besar.

4. Tancapkan pasak lebih dalam
Setelah menemukan area berkemah dengan pasir yang lebih padat, kamu harus memperhatikan kedalaman pasak. Berkemah di pantai berbeda dengan mendirikan tenda di gunung yang tanahnya padat dan keras. Kamu harus pasang pasak sedalam mungkin, karena pasir pantai tidak sekuat tanah pegunungan.

5. Perhatikan angin
Angin di pantai sangat kuat. Jika tidak terlalu kuat memasang tenda, bisa dipastikan tenda akan rubuh terkena terpaan angin laut. Pada malam hari, angin akan bertiup lebih kuat. Sebaiknya jangan berkemah di area terbuka. Cari tanah kosong di balik semak-semak yang cukup aman atau di bawah tebing.

Senin, 13 Januari 2014

Tips Penting Untuk Memulai Pendakian Gunung

Pendakian gunung adalah sebuah kegiatan positif yang berhubungan dengan alam bebas. Dalam pendakian gunung, tentu kita sering menemui kendala - kendala yang terkadang tidak kita pikirkan sebelumnya.

Tetapi alangkah baiknya apabila kita mengetahuinya sehingga bisa mempersiapkan sedari dini saat hendak memulai sebuah pendakian. Dan berikut ini tips penting untuk memulai pendakian gunung.

1. Awali kegiatan tersebut dengan melakukan briefing kecil yang di isi dengan kalimat penyemangat dan juga doa kepada Tuhan Sang Pemilik Alam agar diberikan keselamatan.

2. Membagi tugas dalam kelompok, siapa yang menjadi Leader atau pemimpin pendakian dan siapa yang menjadi Sweeper atau tim paling belakang untuk memantau rekan dalam pendakian.

3. Memberikan tugas kepada 2 - 3 rekan untuk tetap tinggal di Basecamp, guna menjaga apabila ada rekan pendaki dalam kelompok yang tidak mampu melanjutkan pendakian karena sakit atau lain hal. Sehingga rekan yang tidak bisa melanjutkan pendakian tetap ada yang menjaga dan merawat apabila jatuh sakit.

4. Hal mutlak untuk menyediakan kotak dan alat P3K bagi rekan di Basecamp maupun kelompok yang melakukan pendakian. Adapun alat P3K tersebut yang paling sering di butuhkan adalah: Perban, obat merah, minyak penghangat badan, oksigen, obat flu dan masuk angin serta tabung penghangat badan, karena biasanya cuaca di pegunungan akan lebih dingin.

5. Gunakan alat komunikasi seperti Handy Talky antara Leader, Sweeper dan rekan yang berada di Basecamp untuk memantau kondisi dalam perjalanan pendakian, baik kondisi alam, cuaca maupun kesehatan pendaki.

6. Berikan informasi lengkap nama - nama pendaki dalam kelompok kepada penjaga gunung untuk memudahkan data apabila terjadi hal yang tidak diinginkan dalam pendakian, semisal tersesat atau hilang.

7. Perluas pertemanan dengan sesama pendaki gunung dan jangan malu bertanya.